Ahad, 2 Januari 2011

Suami Atau Isteri Harus Orgasme Dulu?



Siapa yang sebenarnya harus orgasme duluan? Sebenarnya ini tak perlu dipersoalkan karena yang terpenting, kedua belah pihak dapat saling memuaskan. Namun, pada pasangan yang saling mengerti, umumnya lebih suka apabila istri yang mencapai orgasme lebih dulu. "Soalnya, kalau lelaki orgasme duluan, pasangannya akan sulit 'mengejar'. Untuk memulainya, harus dari awal lagi dan perlu waktu lama," tutur Dr Ferryal Loetan, ASC&T, DSRM, MKes (MMR).

Lagi pula, sambungnya, lelaki yang penuh pengertian biasanya sudah tahu teknik-teknik khusus yang bisa menghambat ejakulasi agar istrinya mencapai puncak kenikmatan lebih dulu. "Dia boleh memperkirakan berapa lama harus menunggu istrinya siap, bila waktu yang
Photobucket
tepat untuk menyemprotkan spermanya, dan berapa kali dia mahu memuaskan istrinya," ujarnya. Sayangnya, tak setiap lelaki memiliki keahlian semacam ini.

Tetapi, tak perlu kecil hati, apabila pasangan Anda belum memilikinya. Dengan latihan yang relatif sederhana, pasangan juga boleh jadi mahir, dalam mengendalikan diri.

Saran Ferryal, para lelaki dapat mencoba latihan kegel, yakni latihan yang dapat menguatkan otot-otot sekitar panggul. Caranya, tarik kemudian tahanlah untuk beberapa saat otot-otot di sekitar kemaluan seolah Anda sedang menahan keluarnya air seni. Latihan kontraksi semacam ini sudah jauh-jauh hari diperkenalkan kepada wanita untuk melatih kelenturan daerah genitalnya. Dengan memperkuat otot-otot dasar panggul, baik lelaki mahupun wanita dapat mengatur kekuatan dan kemampuan ototnya untuk "mencengkam".

Lelaki pun boleh mengatur bila saat tepat untuk ejakulasi. Namun, lewat trial and error melalui pengalaman peribadi masing-masing, pasangan boleh juga,menciptakan bentuk-bentuk latihan khusus untuk keperluan tersebut. Sementara senaman seks yang kini menjamur di sanggar-sanggar, menurut Ferryal, justru lebih banyak mengajarkan gerakan yang menggambarkan persetubuhan sehingga tak memberi banyak manfaat.

Ciptakan ritual-ritual khusus
Misalnya, mandi bersama, atau menyiapkan kamar tidur dengan menghadirkan suasana romantik. Boleh juga istri menunggu suami pulang pejabat dengan mengenakan gaun seksi atau wewangian kesukaan suami. Tetapi, tentu tak mengada-ada, melainkan spontanitas keinginan bersama. Ritual-ritual khusus ini, menurut Ferryal, bagus sekali kalau dilakukan karena boleh dikategorikan foreplay ataupun afterplay. "Kan, tak harus dilanjutkan dengan persetubuhan sehingga boleh dilakukan bila saja," katanya. Bukankah hanya dengan bermesraan juga boleh mempererat ikatan kasih sayang suami-istri?

Obat kuat membantu orgasme?
Begitukan yang kerap digembar-gemborkan para pengiklan produk obat-obatan khusus buat lelaki. Padahal, apabila diteliti kandungannya, obat-obat tersebut lebih bersifat suplemen, berupa vitamin-vitamin atau mineral-mineral tertentu yang tujuannya membuat tubuh sehat. Begitu juga jejamuan yang mengandung pasak bumi, ginseng, lada hitam dicampur telur dan madu. Jadi, tak ada kaitannya sama sekali dengan pencapaian orgasme.

Yang lebih tepat, tutur Ferryal, kuning telur dan madu mengandung kalori tinggi dan lada hitam berkhasiat melancarkan aliran darah. Dengan mengonsumsi obat-obatan atau jejamuan tadi secara teratur, tentu saja membantu menjaga tubuh agar tetap fit. Nah, dalam kondisi tubuh yang fit, ditambah tak ada beban stres, libido pun akan meningkat. Itulah mengapa, anjurnya, hiduplah secara sehat agar boleh menghasilkan kehidupan seksual yang baik.

"Makanan harus cukup gizi, hindari atau setidaknya kelola stres, cukup istirahat, dan berolahraga teratur," kata Ferryal. Dalam tubuh yang sehat, terdapat seks yang sehat. Kalau badan lemah , jadi, bagaimana mahu orgasme?

http://female.kompas.com/read/xml/2010/12/08/09205154/siapa.sih.yang.harus.orgasme.duluan


__._,_.___

Tiada ulasan: